Minggu, 27 Desember 2009

kabar

Manchester - Kedatangan pelatih baru biasanya memunculkan harapan baru pula untuk pemain-pemain yang dalam sorotan. Begitu juga untuk beberapa pemain bintang Manchester City setelah Roberto Mancini datang.

Ketika Mark Hughes dipecat dan Mancini diumumkan sebagai penggantinya, Craig Bellamy, Robinho, dan Shay Given disebut-sebut media setempat sebagai calon terbuang dari City of Manchester Stadium.

Mancini sudah memainkan laga pertamanya Sabtu (26/12/2009) malam, dan City menang 2-0 atas Stoke City. Walaupun bukan jaminan, tapi ketiga pemain tersebut bolehlah berharap adanya masa depan yang lain di era Mancini saat ini.

Given, misalnya, bahkan langsung mendapat pujian dari pelatih asal Italia itu. Penampilannya di bawah mistar gawang diberi nilai plus oleh Mancini. "Dia salah satu dari lima kiper terbaik dunia saat ini," ujar Italiano itu.

Bagaimana dengan Bellamy yang punya reputasi sebagai "anak bandel"? Mancini rupanya mendapat kesan awal yang positif.

"Bellamy temanku!" sergah Mancini. "Aku ngobrol dengan dia sebelum pertandingan, dua hari lalu, dan aku pikir, ketika tim menang, semua pemain merasa senang."

"Aku bicara dengan dia karena kami punya dua pertandingan dalam tiga hari, dan aku butuh semua pemain dalam kondisi 100 persen. Hari ini aku memainkan Robinho, mungkin (di hari Senin) aku bisa menurunkan Craig."

Robinho juga punya prospek bagus untuk mengembalikan moralnya. Sudah jadi rahasia umum bahwa dia merasa kebintangannya "sia-sia" karena performa City medioker dan belum bisa menembus papan atas di Premiership.

Tadi malam bintang Brasil itu diandalkan Mancini dan berhasil mencetak satu gol. "Robinho main bagus. Tapi setelah 65 menit ia capek dan aku ingin mengganti dan menurunkan pemain lain. Dia pasti bisa meningkatkan lagi kebugarannya. Tapi aku rasa, semua pemain bisa meningkat," urai Mancini.

Satu pemain lain yang sedang berharap ada perubahan dengan situasinya adalah Martin Petrov. Ia merasa kesal karena tidak terlalu diperhitungkan Hughes di musim ini. Ia mengatakan, selama 10 tahun bermain di luar Bulgaria, baru kali ini ia jarang dimainkan.

"Setiap kali bikin gol, aku malah ditarik ke bangku cadangan!" keluh winger 30 tahun itu dalam situs City, seusai pertandingan di mana ia adalah pembuka skor di babak pertama.

"Sekarang bukan waktunya membicarakan situasiku. Dalam enam bulan terakhir terlalu banyak yang terjadi padaku. Mungkin nanti-nanti aku akan 100 persen membicarakannya. Tapi apa yang dia (Hughes) perbuat padaku, tidaklah adil."

Dengan Mancini ia menantikan sebuah kesempatan baru. Namun ia pun sadar bahwa hanya dengan kerja keras ia bisa memperoleh kepercayaan penuh dari pelatih.

"Kami tahu kami bisa bermain lebih baik. Tapi kami baru empat hari berlatih dengan manajer baru. Aku rasa kami akan terus membaik. Kami semua agak tegang karena semua ingin menunjukkan dirinya pada dia (Mancini)," sambung pemain yang pernah pula memperkuat Servette (Swiss), Wolfsburg (Jerman), dan Atletico Madrid (Spanyol) itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar